Apresiasi Rupiah Berlanjut
JAKARTA - Ekspektasi stimulus dan membaiknya data tenaga kerja di Amerika Serikat menjadi katalis pendorong rupiah. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah menguat 44 poin (0,39 persen) ke level 11.292 per dolar Amerika Serikat.
Analis PT Monex Investindo Futures, Yohanes Ginting, mengatakan rupiah kembali terapresiasi setelah ada kabar bank sentral Amerika (The Fed) masih akan mempertahankan stimulus hingga 2014. "Pasar merespons positif berita tersebut dan kembali tertarik untuk masuk mata uang berisiko."
JAKARTA - Ekspektasi stimulus dan membaiknya data tenaga kerja di Amerika Serikat menjadi katalis pendorong rupiah. Dalam transaksi pasar uang kemarin, rupiah menguat 44 poin (0,39 persen) ke level 11.292 per dolar Amerika Serikat.
Analis PT Monex Investindo Futures, Yohanes Ginting, mengatakan rupiah kembali terapresiasi setelah ada kabar bank sentral Amerika (The Fed) masih akan mempertahankan stimulus hingga 2014. "Pasar merespons positif ber
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini