Neraca Perdagangan Minus Rp 62,3 Triliun
JAKARTA - Rapor merah perdagangan Indonesia kembali diumumkan Badan Pusat Statistik. Kemarin, BPS menyatakan neraca perdagangan sejak awal tahun hingga Juli lalu minus US$ 5,67 miliar (Rp 62,3 triliun). Kinerja ekspor yang tak bisa menopang laju impor menjadi penyebabnya. "Ini terbesar sepanjang sejarah," kata Kepala BPS Suryamin kemarin.
Pada Juli lalu, pemerintah mendatangkan berbagai komoditas dari luar negeri senilai US$ 17,42 miliar. Jumlah ini
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini