Persaingan Operator Seluler Tak Sehat
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menilai persaingan jasa layanan telekomunikasi di Indonesia tak sehat. Sebab, jumlah operator seluler, yang mencapai 14 perusahaan terlalu banyak.
arsip tempo : 171403173420.
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring menilai persaingan jasa layanan telekomunikasi di Indonesia tak sehat. Sebab, jumlah operator seluler, yang mencapai 14 perusahaan terlalu banyak.
Selama ini, 92 persen pendapatan operator seluler hanya dikuasai oleh tiga operator besar, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL. Sedangkan sisanya (18 persen) diperebutkan oleh 11 operator yang tersisa. "Ini sangat tidak sehat," kata Tifatul, di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
