Dolar Menguat, Ekspor CPO Melorot
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Fadhil Hasan, mengatakan volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) asal Indonesia menurun 11 persen pada Mei-Juni 2013. Turunnya permintaan disebabkan oleh melemahnya mata uang negara-negara Asia terhadap dolar Amerika Serikat. "Karena kurs dolar menguat, banyak negara Asia yang mengurangi impor CPO," kata dia kepada Tempo kemarin.
JAKARTA -- Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Fadhil Hasan, mengatakan volume ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) asal Indonesia menurun 11 persen pada Mei-Juni 2013. Turunnya permintaan disebabkan oleh melemahnya mata uang negara-negara Asia terhadap dolar Amerika Serikat. "Karena kurs dolar menguat, banyak negara Asia yang mengurangi impor CPO," kata dia kepada Tempo kemarin.
Berdasarkan data Gapki,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini