Proyek Smelter Alumina Telan Dana Rp 9,9 Triliun
JAKARTA - Harita Group dan Hongqiao Group Ltd Cina akan membangun instalasi peleburan (smelter) alumina di kawasan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tahun ini. Pabrik yang mengolah bauksit menjadi bahan dasar aluminium ini menelan investasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 9,9 triliun.
Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari, smelter ini merupakan pabrik alumina pertama di Indonesia. Kapasitas produksiny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini