Neraca Perdagangan Kembali Defisit
JAKARTA - Neraca perdagangan pada April lalu kembali mengalami defisit sebesar US$ 1,62 miliar, setelah sebelumnya sempat mengalami surplus sebesar US$ 304,9 juta pada Maret. Defisit kali ini adalah yang terbesar kedua sepanjang sejarah perdagangan Indonesia. Pada Oktober 2012, Indonesia sempat mengalami defisit terbesar sepanjang 10 tahun terakhir, yaitu US$ 1,88 miliar.
"Selain karena masih terbebani impor minyak bumi dan gas, banyak harga kom
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini