Target Pembangunan Smelter Dinilai Tidak Realistis
JAKARTA - Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menilai target pemerintah untuk mengolah dan memurnikan seluruh mineral di dalam negeri pada 2014 tidak realistis. Alasannya, dibutuhkan waktu enam tahun untuk membangun unit pengolahan mineral (smelter) baru.
"Saya perkirakan smelter tak akan rampung pada 2014. Mencari dana saja tiga tahun, kemudian konstruksi enam tahun," kata Ketua Working Group Kebijakan Pertambangan Perhapi, Budi Sa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini