Pungutan Royalti Berisiko Kurangi Pendapatan Pajak
JAKARTA - Kebijakan kenaikan pungutan royalti yang ditetapkan oleh perusahaan asing bagi anak usahanya di Indonesia dinilai berisiko mengurangi pendapatan pajak bagi negara. Saat ini ada belasan perusahaan terbuka di Indonesia yang terkena kebijakan itu, antara lain PT Unilever Indonesia dan Holcim Indonesia.
Desmon Silitonga, analis pasar modal dari Millenium Danatama Asset Management, mengatakan kenaikan pungutan royalti itu akan mengurangi p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini