Pemerintah Akui Salah Hitung Kuota BBM
JAKARTA -- Pemerintah mengakui telah salah menghitung kuota bahan bakar minyak bersubsidi. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013, pemerintah mematok kuota BBM bersubsidi sebesar 46 juta kiloliter.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini mengatakan konsumsi BBM bersubsidi ada kemungkinan akan membengkak melebihi kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Kalaupun pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini