Penerbitan Surat Berharga Ditargetkan Raup Rp 281,77 triliun
JAKARTA -- Pemerintah menargetkan akan menarik dana Rp 281,77 triliun dari penerbitan surat berharga negara (SBN). "Dananya akan digunakan untuk menutupi defisit APBN 2013 dan mengelola pasar obligasi negara," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting.
JAKARTA -- Pemerintah menargetkan akan menarik dana Rp 281,77 triliun dari penerbitan surat berharga negara (SBN). "Dananya akan digunakan untuk menutupi defisit APBN 2013 dan mengelola pasar obligasi negara," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting.
Loto menambahkan, SBN akan diterbitkan dengan tenor bervariasi. Pemerintah rencananya akan mematok tenor dari 5-10 tahun. "Kal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini