Kasus Pencucian Uang
HSBC Terancam Kena Denda Maksimal
WASHINGTON - Bank yang bermarkas pusat di Inggris, HSBC Holdings Plc, terancam kena denda maksimal sebesar US$ 1,5 miliar dari otoritas Amerika Serikat akibat dugaan kasus pencucian uang. Direktur Utama HSBC Holdings, Stuart Gulliver, mengatakan, selain perdata, perseroan terancam tuntutan pidana.
Menurut dia, investigasi otoritas Amerika Serikat telah merusak reputasi perseroan. Mereka juga harus menyisihkan dana sebesar US$ 800 juta untuk mem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini