Likuiditas Valas Ketat, Rupiah Melemah
JAKARTA - Senior Regional Economist RBS, Erik Lueth, menganalisis bahwa pelemahan rupiah terjadi lantaran impor tumbuh tinggi, sementara ekspor tumbuh negatif.
JAKARTA - Senior Regional Economist RBS, Erik Lueth, menganalisis bahwa pelemahan rupiah terjadi lantaran impor tumbuh tinggi, sementara ekspor tumbuh negatif.
Akibatnya, permintaan dan pasokan dolar Amerika Serikat pincang dan likuiditas valuta asing menjadi ketat. "Banyak orang butuh dolar AS untuk impor," ujar Erik, dalam paparan tentang proyeksi perekonomian Indonesia, kemarin.
Dia memprediksi, rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini