Pemerintah Diminta Selidiki Pemalsuan Data Churchill
JAKARTA -- Pemerintah diminta menyelidiki dugaan pemalsuan data pertambangan yang dimiliki Churchill Mining Plc. Direktur Eksekutif Indonesia Resources Studies Marwan Batubara mengungkapkan, hasil penyelidikan tersebut bisa dijadikan bahan untuk menghadapi gugatan arbitrase yang dilayangkan perusahaan ini. "Pemerintah harus berani mengusutnya, siapa tahu ada permainan antara daerah dan pengusaha," katanya kemarin.
Kasus gugatan ini harus dijadikan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini