Kerugian PLN Menyusut Rp 1,32 Triliun
JAKARTA -- PT PLN (Persero) memastikan beroperasinya terminal penampungan gas dan regasifikasi terapung (FSRU) di Teluk Jakarta oleh Pertamina akan mengurangi beban kerugian pabrik setrum pelat merah ini. Kepala Divisi Gas Bahan Bakar Minyak dan Gas PT PLN Suryadi Mardjoeki mengatakan, bila waktu operasi FSRU dipercepat menjadi Mei, kerugian berkurang Rp 22 miliar per hari. "Jika dipercepat dalam dua bulan, bisa sekitar Rp 1,32 triliun," katanya ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini