CIANJUR -- Jumlah keramba jaring apung untuk memelihara ikan di Waduk Cirata, Cianjur, sudah melebihi kapasitas. Dampaknya, pertumbuhan ikan melambat dan biaya pemeliharaan melonjak. Walhasil petani tambak bisa merugi.
Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat Ahmad Hadadi, di waduk seluas 62 ribu hektare itu sudah terdapat 53 ribu keramba. Padahal, sesuai dengan dimensi waduk, idealnya hanya terdapat 2 persen dari total lu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.