Krisis Eropa Masih Bayangi Ekspor
JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, nilai ekspor selama Desember tahun lalu turun 0,22 persen dibanding bulan sebelumnya menjadi US$ 17,2 miliar. Penurunan ini dipicu melemahnya permintaan ekspor nonmigas, seperti lemak dan minyak hewan serta nabati, sebesar 0,85 persen.
Penurunan nilai ini juga merupakan imbas dari krisis Eropa. “Fenomena ini berlawanan dengan tren yang sebelumnya terjadi karena semestinya nilai ekspor selalu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini