Petani Minta Impor Kentang Dihentikan
JAKARTA - Serikat Petani Indonesia meminta pemerintah menghentikan impor kentang dari Cina dan Bangladesh. Ketua Departemen Kajian Strategis Nasional Serikat Petani Indonesia, Achmad Yakub, mengatakan pemerintah seharusnya berfokus meningkatkan produksi kentang para petani.
Kentang impor dari Cina dan Bangladesh sudah membanjiri pasar sejak awal bulan ini. Impor dilakukan bukan berupa olahan, melainkan dalam bentuk kentang bulat. Yakub khawatir,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini