Cadangan Devisa Anjlok US$ 10 Miliar
Menurut juru bicara Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah, gembosnya cadangan devisa terjadi lantaran bank sentral harus membayar cicilan utang luar negeri pemerintah. "Kebutuhan jatuh tempo utang luar negeri banyak," katanya kepada Tempo lewat pesan pendek kemarin.
Hingga akhir September, cadangan devisa mencapai US$ 114,5 miliar. Padahal sebulan sebelumnya tercatat US$ 124,5 miliar. Angka selama September masih lebih baik ketimbang cadangan pada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini