Perusahaan Militer Kurangi 3.000 Karyawan
LONDON -- Perusahaan peralatan pertahanan asal Inggris, BAE System, dikabarkan tengah menggodok rencana untuk memberhentikan 3.000 karyawannya. Kebijakan tersebut terpaksa diambil karena menurunnya jumlah pemesanan pesawat tempur Eurofighter Typhoon akibat pemotongan anggaran pertahanan negara-negara mitra BAE.
Harian The Sunday Telegraph dan Sky News mengatakan semua karyawan yang akan diberhentikan berdomisili di Inggris. Pengurangan karyawan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini