Bank Indonesia Bidik Surat Berharga
JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution menyatakan, bank sentral tak ikut tren bank-bank sentral negara lain, memborong emas sebagai diversifikasi cadangan devisa. BI justru membidik surat berharga negara emerging market untuk pilihan diversifikasi.
"Kalau akhir-akhir ini, dalam emas tidak. Lebih banyak non-dolar saja," kata Darmin kemarin. BI sudah sejak satu-dua tahun lalu menjadikan komoditas emas sebagai salah satu bagian dari
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini