Defisit Diperkirakan Tambah Rp 16 Triliun
JAKARTA -- Pemerintah memperkirakan kenaikan harga minyak dunia akan menyebabkan pembengkakan defisit anggaran tahun ini sebesar Rp 16 triliun. Tahun ini defisit dipatok 1,8 persen produk domestik bruto atau Rp 127,5 triliun.
Lonjakan defisit ini dipengaruhi terutama oleh kenaikan harga minyak di atas asumsi US$ 80 per barel, kenaikan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi melebihi kuota 38,6 juta kiloliter, dan turunnya lifting produksi minyak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini