KISRUH BLOK WEST MADURA
Pengalihan Saham Dinilai Janggal
JAKARTA -- Kalangan pengamat perminyakan meyakini proses pengalihan kepemilikan saham di Blok West Madura merupakan praktek janggal. Mereka sepakat pemerintah patut mewaspadai tindakan itu karena sangat berpotensi menimbulkan kerugian negara.
Direktur Eksekutif Center for Petroleum and Energy Economics Studies Muhammad Kurtubi menjelaskan, kontraktor tak boleh merekayasa perpanjangan kontrak. Semestinya, ketika akad berakhir, kontrak dikembalika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini