JK Nilai Pembatasan BBM Tidak Realistis
JAKARTA -- Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menilai opsi pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi tidak realistis. "Opsi yang mungkin dijalankan, praktis, dengan cara menaikkan harga," ujarnya kemarin.
JK--sapaan Kalla--mengilustrasikan, harga Premium sempat menyentuh Rp 6.000 per liter pada 2008 karena harga minyak mentah dunia saat itu naik menjadi US$ 70 per barel. Sedangkan saat ini harga minyak mentah sudah naik dua kali lipat, tapi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini