Arwin Usul PLR Cukup Lima Bank
BANGKOK -- Direktur Utama PT CIMB Niaga Tbk Arwin Rasyid mengusulkan agar Bank Indonesia membuat suku bunga kredit referensi. Cara itu dinilainya lebih pas menggambarkan tingkat suku bunga ketimbang mewajibkan semua bank mengumumkan suku bunga dasar kredit (prime lending rate). Alasannya, suku bunga kredit bank tidak hanya ditentukan oleh biaya perolehan dana (cost of fund), risiko premium (risk premium), dan biaya overhead (overhead cost), tapi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini