Bulog Kalah Pamor dari Tengkulak
JAKARTA -- Sejumlah kalangan memprediksi beras hasil panen raya sepanjang Maret-April banyak yang rusak lantaran dipanen dalam kondisi basah. Apalagi petani terpaksa memanen pada musim hujan yang bakal berlangsung hingga Mei. Dampaknya, Perum Bulog tak bakal mampu membeli beras petani karena bermutu rendah.
Dengan asumsi produksi gabah rata-rata per tahun 66 juta ton atau setara beras 37,6 juta ton, potensi kerusakan 5-10 persen atau kehilangan 3
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini