BBM Non-Subsidi Diusulkan Gunakan Nabati
JAKARTA - Direktur Bioenergi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Maritje Hutapea, mengusulkan agar ada kewajiban mencampur bahan bakar nabati (BBN) dengan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi supaya harga bensin lebih terjangkau. Dari hitungannya, campuran kedua bahan itu dapat menghasilkan bensin dengan kualitas sama, yakni oktan 92, dengan harga sekitar Rp 7.000 per liter.
"Saya yakin konsumen berminat, dengan catatan kualitas sama," katan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini