Harga Minyak Dinilai Membahayakan Pemulihan Ekonomi
LONDON -- Lembaga riset energi Center for Global Energy Studies (CGES), yang bermarkas di London, memperingatkan negara-negara eksportir minyak agar mengendalikan harga minyak.
Pasalnya, harga minyak saat ini, yang mencapai US$ 91,18 per barel (1 barel setara dengan 158,9 liter), telah mengancam pemulihan ekonomi. "Harga minyak idealnya di bawah US$ 90 per barel," kata analis CGES.
Dalam "Energy Outlook" terbarunya, yang dipublikasikan kemarin, diseb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini