Proses Privatisasi Krakatau Dinilai Bau
JAKARTA- Rencana privatisasi PT Krakatau Steel dinilai tak wajar. Direktur Indonesian Resources Studies Marwan Batubara menuding proses penawaran saham perdana (IPO) Krakatau diwarnai kolusi, korupsi, dan nepotisme.
Marwan curiga, pengambilan keputusan penentuan harga penawaran Krakatau dilakukan tanpa melalui rapat pimpinan di lingkungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Keputusan hanya dilakukan Menteri dan Sekretaris Kementerian BUMN. "Modu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini