Presiden: Stimulus Fiskal Bisa Dibenarkan
Rabu, 30 Juni 2010

ANKARA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui adanya dua kutub berbeda dalam pelaksanaan KTT G-20 di Toronto, Kanada, 26-27 Juni lalu. Salah satu kutub menghendaki adanya stimulus fiskal yang dipandang masih perlu, sedangkan kutub lainnya menghendaki dilakukannya konsolidasi fiskal dengan pemotongan defisit.
Namun, kata Presiden, dalam pembahasan, para pemimpin negara dan pemimpin pemerintahan yang hadir sepakat membolehkan keduanya.
"Semang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini