Tarif Listrik Naik, Biaya Produksi Melejit
JAKARTA - Kenaikan tarif dasar listrik mulai 1 Juli mendatang bakal mendongkrak biaya produksi barang industri.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia Ade Sudrajat menyatakan, akibat kenaikan tarif listrik rata-rata 15 persen, biaya produksi meningkat sebesar 4,5 persen. Ini karena listrik mencakup 30 persen dari total biaya produksi.
Meski menambah biaya produksi, kenaikan tarif listrik dianggap Ade masih wajar karena tak mengganggu ke
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini