Dugaan Kartel di Industri Minyak Goreng
GIMNI Akui Ada Pertemuan
JAKARTA - Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mengakui ada pertemuan membahas penetapan harga minyak goreng curah di end user untuk pasar murah pada Februari 2008 dan Februari 2009. Pertemuan itu dilakukan atas permintaan pemerintah.
"Namun kami mengatakan kepada pemerintah tidak bisa menetapkan harga di end user. Itu di luar jangkauan kami," kata Direktur Eksekutif GIMNI Sahat Sinaga kemarin.
Penolakan itu, menurut Sahat, disebabkan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini