Kilas
Subsidi Listrik Terancam Melonjak
JAKARTA - Direktur Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa menilai subsidi listrik bisa naik Rp 5 triliun apabila harga minyak dunia menuju level US$ 85 per barel.
Menurut Fabby, kenaikan belanja subsidi bisa terjadi karena saat ini PT PLN masih mengkonsumsi bahan bakar minyak pada pembangkitnya sebesar 25 persen dari kebutuhan bahan bakar.
Jika dihitung dari segi biaya, minyak menempati 70 persen dari anggaran bahan bakar PLN. Ditamba
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini