BI Minta Akses Data Dipertahankan
Jakarta -- Bank Indonesia meminta akses data perbankan dipertahankan seperti kondisi sekarang meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berdiri. Permintaan ini dilandasi kekhawatiran kemungkinan bank sentral kesulitan mengakses data dalam waktu cepat. "Harus dipertahankan dan jangan berkurang dari yang sekarang," kata juru bicara Bank Indonesia, Difi Johansyah, di Jakarta kemarin.
Dalam rancangan OJK, yang ditargetkan berdiri paling lambat 31 Desember 2
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini