Bayu: Ekspor Kakao Rugikan Industri Pengolahan
JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian Bayu Khrisnamurthi mengatakan, sebanyak 80 persen produksi biji kakao diekspor dalam keadaan non-fermented. Kondisi ini sangat merugikan industri pengolahan dalam negeri.
"Biji kakao seperti ini akan dikenai potongan sebesar US$ 100 sampai US$ 300 per ton. Karena itu industri kakao tumbuh di negara lain," kata Bayu kemarin.
Sedangkan industri pengolahan kakao dalam negeri mengalami penurunan dari tahun ke tahun. "Pa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini