Penguatan Rupiah Meresahkan Eksportir
Jakarta - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dinilai tak menguntungkan bagi industri dalam negeri. Kalangan pengusaha khawatir penguatan rupiah bakal menggerus keuntungan pengusaha yang berorientasi ekspor.
"Secara ekonomi, kami (eksportir) baru untung kalau nilai tukar rupiah atas dolar di kisaran 9.400-9.500," kata Ketua Dewan Pembina Asosiasi Persepatuan Indonesia Harjanto seusai bertemu dengan pejabat Kementrian Bad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini