KESEPAKATAN DAGANG INDONESIA-PAKISTAN MANDEK
Potensi Kerugian Rp 6,5 Triliun
JAKARTA - Indonesia bakal kehilangan potensi pendapatan sebesar US$ 700 juta atau Rp 6,5 triliun akibat belum terealisasinya perjanjian Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia-Pakistan. "Kita kehilangan kesempatan untuk ekspor ke Pakistan," kata Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar kemarin.
Dia menjelaskan, potensi kehilangan ekspor sebesar US$ 700 juta itu hanya dari minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). "Potensi kehilangan pendapatan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini