Indeks Diprediksi Alami Tekanan
Jakarta - Indeks harga saham gabungan hari ini diperkirakan mengalami tekanan akibat rontoknya saham di bursa New York selama tiga hari berturut-turut. Situasi ini tak lepas dari proposal Presiden Amerika Barrack Obama, yang membatasi perdagangan berisiko terhadap bank-bank besar Amerika. Indeks Dow Jones pada akhir pekan lalu ditutup di level 10.172,98 atau terpangkas 216,9 poin.
Analis PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, mengatakan rontoknya saha
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini