APERSI: Biaya Siluman Sangat Memberatkan
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Fuad Zakaria mengatakan laporan tentang praktek biaya-biaya siluman sudah diberikan kepada Menteri Koordinator Perekonomian dua tahun lalu. Namun tidak ada hasilnya. Padahal biaya siluman itu sudah sangat memberatkan bagi pengembang.
"Ngurus apa pun, semuanya ada biaya resmi dan enggak resmi. Dari A sampai Z, bahkan ngurus listrik saja ada biayanya (tak resmi),
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini