Puasa dan Lebaran Dorong Inflasi
Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengungkapkan, puasa dan Lebaran mendorong inflasi September 2009 menjadi 1,05 persen atau lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 0,97 persen. Puasa dan Lebaran, kata dia, selalu menyebabkan tekanan terhadap harga barang dan jasa, terutama bahan pokok.
BPK melakukan survei di 66 kota di Indonesia. Hasilnya hanya tiga kota yang mengalami penurunan harga, yakni Manado, Soro
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini