Bahan Baku Pelumas Impor Pertamina Bercampur Air

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) terancam menderita kerugian jutaan dolar Amerika akibat produk bahan baku pelumas yang diimpornya tercampur air. Sejak 15 Agustus, kapal Ratu Anggraini yang mengangkut bahan baku impor tersebut tak bisa bersandar di International Ships and Port Facility Security milik Pertamina di Tanjung Priok, Jakarta.

Informasi yang diperoleh Tempo menyatakan kapal Ratu Anggraini bermuatan 900 ton bahan baku pelumas buatan Lubr

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya