Cadangan Devisa untuk Intervensi
BANDUNG - Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya mengakui turunnya cadangan devisa karena bank sentral melakukan intervensi di pasar uang.
"Devisa dipakai untuk beberapa penggunaan, antara lain untuk intervensi," ujar Budi saat membuka lokakarya di Bandung kemarin.
Cadangan devisa negara tercatat US$ 57,93 miliar pada Mei lalu (tertinggi tahun ini), tapi merosot menjadi US$ 57,58 miliar pada Juni dan turun lagi ke US$ 57,42 miliar pada Juli.
Padah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini