Mayoritas Kontrak Derivatif Gagal Bayar Jadi Kredit
Jakarta -- Kepala ekonom PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Djoko Retnadi, mengatakan mayoritas kontrak derivatif yang gagal bayar diubah menjadi kredit. Meskipun tak ada dalam klausul kontrak, model konversi ini dipilih banyak bank dan nasabah sebagai jalan keluar. Tapi nasabah tetap harus memenuhi kewajibannya.
Menurut Djoko, bank memiliki posisi tawar lebih kuat karena bisa memberi label kredit macet pada nasabah yang gagal bayar. Akibatnya, rekam j
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini