Harga Minyak Bertengger di Atas US$ 50
JAKARTA -- Selama lima pekan terakhir, harga minyak cenderung terus naik. Ini merupakan kenaikan terlama selama 11 bulan terakhir. Kenaikan pekan ini dipicu oleh pernyataan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) yang menegaskan akan mengakhiri resesi global terburuk selama 60 tahun terakhir dengan akan digelontorkannya US$ 1 triliun untuk membeli balik utang pemerintah.
Harga minyak kemarin merangkak ke atas US$ 50 per barel setelah Feder
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini