Industri Baja Nasional Kritis
JAKARTA - Industri baja nasional memasuki fase rawan akibat rendahnya penyerapan proyek di dalam negeri. Pasar baja domestik kelebihan pasokan sampai 2,5 juta ton atau 50 persen dari produksi riil sekitar 4 juta ton per tahun.
Direktur Logam Departemen Perindustrian Putu Suryawirawan mengatakan kelebihan pasokan tersebut menyebabkan industri baja memasuki fase rawan. Produk baja yang tidak terserap pasar, kata dia, adalah jenis long product dan f
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini