Peminat Efek Beragunan Masih Minim
Jakarta -- Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragunan Aset hasil kerja sama Bank Tabungan Negara dan PT Sarana Multigriya Finansial yang dicatat perdana di Bursa Efek Indonesia kemarin masih sepi peminat. Dari target Rp 100 miliar pada tahap pertama, yang terserap baru Rp 11 miliar. PT Sarana sebagai pembeli siaga harus menyerap hingga Rp 89 miliar.
"Nanti bisa dijual kembali di pasar sekunder," kata Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial Eric
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini