Arus Modal ke Negara Berkembang Makin Menipis
JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mensinyalir arus modal dunia ke negara-negara berkembang semakin menyusut tersedot krisis keuangan. Dia menghitung modal swasta bersih yang hilir-mudik saat ini hanya US$ 170 miliar, jauh di bawah arus modal pada 2007 yang mencapai US$ 1.000 miliar.
Ia menambahkan, biaya penerbitan Surat Utang Negara juga semakin mahal. Misalkan bunga Surat Utang Negara dengan tenor lima tahun meningkat ke 11,369
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini