Tekanan terhadap Rupiah Diprediksi Berlanjut
JAKARTA -- Nilai tukar rupiah ditutup pada level 11.725 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan kemarin. Ini berarti anjlok 60 poin (0,51 persen) dari hari sebelumnya pada posisi 11.665. Kalangan analis memprediksi tekanan terhadap rupiah masih akan berlanjut hingga pekan depan.
Pengamat pasar uang dari Currency Management Group, Farial Anwar, mengatakan tekanan terjadi karena masih terbatasnya persediaan dolar di pasar. "Sedangkan permintaan do
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini