Indonesia Perbesar Pinjaman dari Jepang
JAKARTA -- Indonesia berupaya meminta penambahan pinjaman bilateral swap agreement (BSA) dari Jepang untuk memperkuat cadangan devisa. Langkah ini dilakukan karena pada akhir Januari lalu cadangan devisa turun menjadi US$ 50,9 miliar dari posisi Desember 2008 sebesar US$ 51,639 miliar.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom mengatakan Indonesia sudah menandatangani pinjaman BSA dengan Jepang sebesar US$ 6 miliar. "Sekarang kami sedan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini