Kilas
Penarikan Pinjaman Siaga Tergantung Pasar
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjamin penarikan pinjaman siaga sebesar Rp 38 triliun hanya akan dilakukan ketika pasar obligasi negara atau surat utang negara di dalam dan luar negeri memiliki yield atau imbal hasil tinggi. "Penarikan juga tentunya melihat persyaratan yang tidak mengikat," kata dia kemarin.
Pinjaman siaga ini, ujar Sri, akan berasal dari lembaga multilateral dan hubungan bilateral, namun bukan pinjaman untuk pembiayaan pr
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini