Pinjaman Siaga Menjadi US$ 8,5 Miliar
JAKARTA - Pemerintah berencana menambah pinjaman siaga sebanyak US$ 3,5 miliar. Sehingga nantinya total pinjaman siaga menjadi US$ 8,5 miliar (sekitar Rp 93,5 triliun). Pinjaman itu akan dijadikan salah satu sumber pendanaan untuk menutup defisit anggaran tahun ini.
Menurut Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta, sejauh ini sudah ada komitmen pinjaman dari beberapa kreditor. Sebanyak US$ 2,5 miliar di antaranya sudah mende
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini